Irfan Maulana

Membicarakan JavaScript framework yang bagi saya tidak lebih dari sekedar lelucon.

[caption id=”” align=”aligncenter” width=”1100”] Gambar dari: ericheikes.com[/caption]

Front-End developer jaman sekarang sepertinya terpecah ke beberapa kubu begantung pada framework yang mereka gunakan pada projek mereka. Perbedaan kubu ini diperparah dengan saling menghujat (paling tidak menjelekkan) antara satu sama lain. Tidak jarang kita mendengar para pengguna React (oke, saya tau kalian gak mau menyebut ini framework) misalnya, mengatakan Vue inilah Vue itulah, pun sebaliknya dari berbagai pihak lain yang sepertinya tidak ada bosannya membahas topik yang sama diberbagai kesempatan.

Saya pribadi sebenarnya selalu berusaha menghindari perdebatan seperti ini. Tulisan kali inipun saya buat bukan untuk menjatuhkan satu atau banyak pihak lain namun untuk berusaha menyampaikan pandangan dan pendapat saya mengenai hal seperti ini.

more

Belajar Angular - Bagian 6 - Persiapan File Production - Development Angular dengan bantuan Angular-CLI memang sangat dimudahkan baik dari mulai pembuatan project awal, penambahan berbagai komponen sampai pada pembuatan file production yang nantinya akan kita deploy atau host.

more

Belajar Angular - Bagian 5 - Membuat Custom Pipe atau Filter - Angular dari semasa masih versi satu sudah menyediakan fitur keren ini, di AngularJS kita kenal dengan nama Filter sedangkan di Angular kini dikenal dengan sebutan Pipe. pipe/Filter ini sendiri merupakan fitur yang memungkinkan kita untuk men-transform atau mengubah maupun mem-format suatu data secara real-time. Pipe/Filter ini tidak berubah dari versi sebelumnya dari sisi sintax penggunaannya tetap ditandai dengan adanya pipe symbol (|) diikuti nama filter/pipe nya, contoh {{ dateNow | date }}.

more

Belajar Angular - Bagian 4 - Membuat Route - Kita akan membahas mengenai cara membuat Routing menggunakan framework Angular. Routing di frontend javascript framework memang seperti sudah menjadi feature yang diwajibkan ada jaman sekarang, Angular dalam hal ini seperti biasa yang tidak mengikuti cara framework modern lain dalam menghadirkan Routing nya yang memilih dipisah dari framework utamanya, Angular justru selalu hadir dengan paket lengkap termasuk dengan built-in Routing didalamnya. Pada versi 2.x sendiri Angular memisahkan repository untuk Routing sehingga Anda akan melihat depedency @angular/router pada package.json, namun bedanya bahwa Router pada Angular di maintain secara official oleh team mereka dan selalu release sebaga satu kesatuan framework bersamaan dengan core nya.

more

Belajar Angular - Bagian 3 - Membuat Service - Service atau Provider dalam Angular sendiri sudah diperkenalkan sejak AngularJS v.1.x, dimana service menjadi bagian yang Injectable dari kode Angular sehingga pada prakteknya sering digunakan sebagai pembungkusan (Encapsulation) dari suatu logic. Angular sendiri sudah menggunakan depedency injection (DI) sejak AngularJS versi 1.x sehingga lebih mudah untuk meng-inject atau memasukkan service kedalam komponen yang ingin menggunakannya.

more

Belajar Angular - Bagian 2 - Membuat Komponen - Angular merupakan framework yang memiliki konsep Component Based seperti beberapa framework javascript modern lainnya, jadi salah satu yang perlu kita pelajari adalah bagaimana membuat komponen di Angular.

more

Belajar Angular - Bagian 1 - Pengenalan dan Inisialisasi Project - Angular merupakan versi upgrade dari AngularJS yang sebelumnya kita kenal. Ya, jika sebelumnya kita menggunakan AngularJS v.1.x maka di versi 2 keatas kita akan menyebut framework yang didukung Google ini dengan nama Angular (*tanpa embel-embel JS dibelakangnya). Jadi jelas juga kalau artikel kali ini kita akan membahas mengenai Angular versi 2 keatas. Pada saat artikel ini ditulis, Angular sendiri sudah mencapai versi 4.2.0.beta dan bisa Anda lihat di release page mereka. Kenapa saya sebut versi 2 ke atas ? Karena memang versi 2 adalah versi awal dimana Angular meluncurkan framework ini dengan mengusung perubahan total dari yang sebelumnya versi satu, mengenai versi Angular sendiri memang akan selalu bertambah secara rutin karena memang code nya yang open-source sehingga perbaikan dan penambahan fitur bisa lebih cepat. Bahkan meskipun sekarang sudah mencapai versi 4, Anda tidak perlu khawatir karena pada dasarnya masih sama dengan versi 2 dengan berbagai optimisasi dan perbaikan.

more